RENUNGAN: Rabu, 15 Januari 2014

Pekan Biasa I (H)
St. Makrius; St. Paulus, Pertapa;
St. Arnoldus Janssen; St. Maurus dan Plasidus
Bacaan I    :1Sam. 3:1–10.19–20
Mazmur    : 40:2.5.7–8a.8b–9.10; R:8a.9a
Bacaan Injil    : Mrk. 1:29–39

Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: ”Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: ”Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Renungan
Kita semua sangat familiar dengan ungkapan Ora et Labora dari Santo Benediktus. Doa dan kerja itu saling melengkapi. Kalau yang satu dilalaikan maka yang lain akan kehilangan daya, semangat dan rohnya. Salah satu bahaya dalam hal ini adalah orang begitu sibuk dengan pekerjaan dan karier hingga lupa memberi waktu untuk doa dan komunikasi dengan Tuhan. Orang sering kali hanyut dan tenggelam dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari.
Injil hari ini mengisahkan aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh Yesus di Kapernaum. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita berbagai penyakit dan mengusir setan. Di tengah kesibukan melayani banyak orang, Yesus dengan sadar mengambil waktu untuk hening dan berdoa. Ia bahkan mengajak Simon dan teman-temannya. Yesus memberikan teladan yang baik kepada para murid-Nya.
Hanyut dalam pelayanan bisa membuat kita lupa akan tujuan utama pelayanan dan menjadi sombong. Kita harus menyediakan waktu untuk hening dan berdoa agar kita tidak kehilangan arah dalam pelayanan.
Ya Tuhan, terima kasih atas teladan yang Engkau berikan dalam pelayanan. Semoga aku tetap memberi waktu untuk keheningan dan doa di tengah kesibukan duniawi. Amin.

Sumber: http://www.obormedia.com/content/renungan-zb

Tinggalkan komentar